Pantai Santolo merupakan pantai sepi yang belum cukup dikenal di Jawa Barat tapi merupakan daerah tujuan wisata dengan urutan pengunjung ke 3 di kabupaten garut. Kawasan Pantai Santolo merupakan tempat berkumpulnya nelayan tradisional yang akan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata yang indah. Juga merupakan daerah untuk kegiatan nelayan sebagai dermaga (pelabuhan) kapal ikan atau perahu yang ada di Pameungpeuk.
Keunikan dari pantai santolo atau pantai cilauteureun dan hanya dapat ditemukan satu-satunya di dunia yakni adanya air laut yang dapat mengalir ke muara. Seperti yang kita tahu, air sungai itu mengalir dari sungai menuju laut. Namun, kenyataan berbeda dapat ditemukan di pantai ini. Sebagian menamakannya dengan curug karena ada turunan yang menyerupai curug dari atas ke bawah. Dari laut ke muara. Jika hendak melihat curug ini, anda tinggal menyewa kapal tongkang, harganya murah, bisa ditawar, tidak lebih dari Rp 50.000,00 sekali dayung
- Menikmati panorama pantai dan biota laut, merupakan aktivitas wisata yang dapat dilakukan. Tersedia juga sewaan perahu yang melayani wisatawan untuk menikmati deburan pantai ombak selatan yang cukup menantang. Selain itu kita bisa menikmati hidangan makanan laut yang segar dengan sajian yang sederhana. fasilitas yang dibutuhkan wisatawan cukup tersedia seperti losmen, kios-kios cinderamata dengan harga terjangkau.
- Accessibility
Pantai santolo terletak di desa Mancagahar, kecamatan cikelet kabupaten garut dan termasuk dalam kawedanaan pameungpeuk. Pantai santolo berjarak ± 88 km dari ibukota kabupaten garut. Dan sekitar 140 km dari kota Bandung. Rute Normal yang digunakan yakni, Garut Kota – Cikajang – Cikelet, bisa ditempuh dnegan menggunakan Kendaran umum dari terminal Cicaheum (Bis) atau dari terminal Lewi panjang menggunakan Kendaraan ELF ( minibus ), dengan Membayar Rp 35.000 dan 4 – 5 jam perjalanan anda sudah sampai di pantai Santolo, sedangkan untuk menggunakan kendaraan Pribadi ( Mobil ) akan menghabisn BBM ( Bensin ) sekitar Rp 75.000 – Rp 100.000 saja, sedangkan pakai Motor hanya habis Rp 25.000 – 30.000 saja ). Lumayan jauh. Tapi kalau anda termasuk jenis orang yang “memasukan perjalanan juga sebagai bagian dari wisata”, saya jamin, perjalanan sejauh itu sangat menyenangkan. Akses jalan mulai dari kota Garut sampai Pantai Santolo, sangat baik (aspal mulus dan lebar jalan cukup), hanya sedikit sekali hambatan jalan berlubang atau jalan rusak.
Yang paling menonjol dari perjalanan antara kota Garut sampai Pameungpeuk adalah kondisi pemandangan kiri kanan jalan yang sangat bervariasi. Kita akan melewati kota-kota kecamatan dengan toko-toko atau pasar yang khas, kawasan hutan, persawahan dan kebun teh. Mata kita akan disajikan dengan panorama yang memanjakan mata. Karena kita melintasi bukit-bukit yang asri, sejuk dan tentu dengan sensasi jalan berliku yang menyenangkan. pokoknya merupakan perjalana yang menyenangkan.
2. Akomodasi
Sebagai objek wisata yang memang belum terexplore, penginapan yang ada di sekitar Pantai Santolo relatif murah dan terjangkau. Hanya dengan uang Rp. 75.000 sampai 100.000 kita sudah dapat menikmati penginapan yang nyaman dengan deburan ombak dan pemandangan yang menyejukkan mata. Karena rata-rata penginapan yang berada di sekitar pantai sontolo tepat berada di pinggir laut, dalam tertidur pun kita dapat mendengar deburan ombak laut selatan yang terkenal ganas.
Selain penginapan, masyarakat di sekitar pantai Santolo pun menyewakan rumah sebagai tempat tinggal dengan harga 300.000-500.000.
3. Atraksi
Pada bulan-bulan tertentu, seperti halnya di kawasan pantai lain di Jawa Barat, di Pantai Santolo juga sering diselenggarakan hajatan nelayan. Atau yang lebih dikenal dengan Hajat laut. Dalam hajatan itu, para nelayan dengan membawa sesajen membawa perahu ke laut lepas. Di laut lepas, sesajen “dipersembahkan” kepada yang ngageugeuh laut pantai selatan. Atraksi kesenian tradisional pun dipentaskan dalam hajatan nelayan tersebut.
Selain itu, pada hari_hari tertentu pun sering diadakan kesenian tradisonal seperti debus. Debus di Garut memang berkembang di daerah pesisir selatan terutama di Pamengpeuk. Dulunya kesenian ini diciptakan oleh para penyebar agama Islam tujuanya untuk menarik masa dalam kepentingan menyebarkan agama, sebagai salah satu pembuktian bahwa tidak ada kekuatan lain yang lebih besar dari kekuatan Allah. Kesenian ini biasanya ditampilkan pada acara-acara besar tertentu saja, dan diiringi dengan instrumen musik pencak silat.
4. Amenity
Sebagai pantai yang masih sepi dan belum terkelola dengan baik, pantai Santolo memang mempunyai fasilitas yang dianggap masih belum memadai. Belum tersedianya hal-hal kecil seperti toilet umum dan mushala untuk beribadah menjadi salah satu catatan negatif dari objek wisata pantai santolo ini. Selain itu, kebersihan pantai pun masih belum terkelola dengan baik. Warga masih belum mampu menyadarkan diri untuk tidak membuang sampah ke laut atau pun membuat penampungan sampah di sekitar objek wisata ini.
Namun fasilitas yang bisa digunakan untuk beraktivitas pengunjung lumayan memadai disini. Seperti penyewaan perahu untuk meyusuri pesisir pantai, dan juga jasa peyebrangan untuk menyebrang ke kawasan pulau Santolo itu sendiri.
5. Aktivitas
Di pantai ini, kita bisa menyaksikan aktivitas nelayan baik ketika akan berangkat melaut, maupun setelah menambatkan jangkar dengan membawa hasil tangkapan. Di pantai ini juga kita bisa bermain lumpur atau bercanda dengan air laut di bibir pantai, atau bahkan mencari kepiting dan "kumang".
Selain menjalin keakraban dengan ombak laut selatan yang ganas, aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung di pantai santolo ini juga yakni melihat pasar pelelangangan ikan yang biasanya di lakukan di pagi hari. Pengunjung pun dapat membeli ikan dengan berbagai ukuran dan tentunya dengan harga yang sangat terjangkau. Pada sore hari, kita juga dapat menyaksikan sekaligus ikut menangkap ikan hejo tonggong yang menjadi salah satu fenomena unik yang biasanya muncul pada sore hari menjelang magrib.
Bosan dengan aktivitas seperti itu, kita bisa lesehan di restoran di tepi pantai. Yang lebih nikmat lagi, kita dapat menikmati lobster dan cumi goreng, atau ikan laut bakar dengan bumbu rica-rica atau apa saja sesuai selera. Yang tentu saja dengan rasa yang sangat nikmat.
Beberapa aktivitas lain yang lazim dilakukan di pantai ini yakni melihat pemandangan dengan menyebrang ke pulau santolo, memancing, berlayar dengan menggunakan perahu sewaan, dan juga berperahu menyusuri pantai. Dikarenakan termasuk daerah yang memang masih alami, pantai santolo juga cocok untuk dijadikan sebagai objek bagi anda yang memang hobi berfotograpi.
6. Ancillary
Di pantai santolo memang sudah ada berdiri toko-toko tempat menjual souvenir tapi jumlanya masih sedikit dan dapat dihitung dengan jari